Friday, June 29, 2018

Langkah Bikin Bibit Jamur Kuping Dengan cara Tradisional

Untuk anda pengagum makanan berkuah seperti soup maupun tomyam, tentu tak asing dengan bahan makanan yang satu itu. Jamur adalah satu diantara bahan makanan yang umumnya ditempatkan serumpun dengan sayuran.

Ada sangat banyak type jamur yang dapat anda jumpai di alam liar dari mulai type jamur yang bisa dikonsumsi sampai type jamur beracun.

Untuk jamur beracun sendiri mempunyai ciri khas berbentuk langkah tumbuh serta warnanya. Untuk jamur beracun umumnya mereka lebih condong tumbuh dalam grup kecil serta mempunyai warna mencolok bahkan juga mempunyai motif spesifik pada tudungnya.
Sedang untuk jamur yang dapat dikonsumsi, ia lebih condong tumbuh berkelompok dalam jumlah banyak dengan warna condong netral seperti warna putih maupun coklat serta tentu warna seperti ini tak demikian menarik.

Ada sangat banyak type jamur yang dapat anda mengkonsumsi sehari- hari seperti jamur merang, jamur enoki, jamur kancing, jamur tiram, serta jamur kuping. Serta di antara banyak type jamur yang ada, satu diantara type jamur yang paling unik serta menarik untuk dibicarakan kesempatan ini yakni jamur kuping.

Jamur kuping adalah satu diantara type jamur dengan nama ilmiah Auricula- judae yang disebut satu diantara grup jelly fungi serta masih tetap termasuk juga ke kelas Basidiomycota. Lantaran termasuk juga ke jelly fungi jadi tidak heran bila jamur kuping mempunyai struktur yang mirip jelly meskipun sedikit renyah.

inilah sebagai kekhasan paling utama pada jamur kuping. Serta butuh anda kenali juga bahwa type jamur yang masuk kedalam kelas itu biasanya berbentuk makroskopis atau gampang dipandang dengan mata telanjang.

Dalam kondisi fresh tentu jamur kuping mempunyai struktur yang kenyal, tetapi dalam kondisi kering jamur kuping mempunyai struktur yang keras seperti tulang. Biasanya jamur kuping tumbuh melebar serta memiliki bentuk yang serupa kuping inilah bikin jamur kuping di kenal dengan namanya, sisi badan dari jamur kuping mempunyai diameter seputar 2 sampai 15 cm. jamur kuping mempunyai warna hitam atau coklat kehitaman meskipun tidak tidak sering orang temukan jamur kuping berwarna coklat tua.

Langkah Bikin Bibit Jamur Kuping Dengan cara Tradisional 

Untuk anda yang sukai dengan jamur kuping, nyatanya anda tak mesti jauh- jauh untuk membelinya dipasar maupun mini market. Anda dapat menanamnya sendiri dengan lakukan langkah bikin bibit jamur kuping dengan cara tradisional.

Langkahnya sangatlah gampang, terkecuali dapat dikonsumsi sendiri, ini dapat dapat jadikan sebagai satu diantara usaha usaha. Butuh anda kenali usaha jamur kuping adalah usaha dengan keuntungan tinggi dengan modal yang sangatlah minim. Serta tersebut adalah penuturannya.

1. Persiapan Bikin Bibit Jamur Kuping Dengan cara Tradisional 
Langkah pertama yang perlu anda kerjakan dalam langkah bikin bibit jamur kuping dengan cara tradisional yakni memerhatikan bagaimanakah karakter serta prasyarat tumbuh jamur kuping.
Untuk lebih detilnya tersebut rinciannya :

  • Pastikan anda bikin bibit pada tempat yang pas di mana bibit nanti bisa gampang menyesuaikan serta tumbuh dengan baik. 
  • Adapun prasyarat tumbuh dari jamur kuping yang perlu anda cermati, yakinkan suhu hawa mempunyai kisaran pada 220c sampai 280 
  • Pastikan juga untuk tempat mempunyai kelembapan ideal seputar 80 sampai 90% supaya jamur kuping bisa tumbuh dengan baik. 
  • Karena pada aslinya jamur kuping tumbuh melekat pada kayu lapuk, jadi anda mesti sediakan potongan kayu gelondong dengan diameter 10 sampai 20 cm. 
  • Untuk lebih praktisnya anda dapat memakai limbah kayu yang mempunyai harga lebih murah disbanding kayu gelondingan. 


2. Media Bibit Jamur Kuping Dengan cara Tradisional 
Tahap selanjutnya dalam langkah bikin bibit jamur kuping dengan cara tradisional yakni bikin media pembibitan untuk membuatnya sangatlah gampang serta praktis tersebut penuturannya :

  • Perlu anda kenali vase tumbuh jamur kuping dari spora sampai jadi jamur kuping utuh. 
  • Jamur kuping berkembang biak dengan spora yang tersimpan di pada badan buah atau umum dimaksud dengan kupingnya. 
  • Untuk mengambil sporanya dengan gampang, siapkan pisau yang sangatlah tajam. Lantas ambillah sebagian helai jamur kuping yang telah tua serta cincang sampai lembut, janganlah memakai alat seperti penumbuh maupun jus lantaran akhirnya bakal tidak sama nanti. 
  • Keringkan cincangan jamur kuping sampai jadi kering lewat cara mengangin- anginkannya saja. 
  • Setelah jadi kering prima, masukkan cincangan jamur kuping ke botol kaca yang tertutup rapat serta kukus. Pengukusan itu mempunyai tujuan sebagai sistem sterilisasi bibit jamur kuping. 
  • Langkah setelah itu anda dapat mulai memasukkan bibit jamur kuping pada batang kayu. 
  • Gunakanlah tusuk sate yang pada awal mulanya dicelupkan terlebih dulu ke air serta untuk memasukkan bibit spora jamur kuping dalam lubang kayu, kemudian tutup lubang memakai kayu bekas. 
  • Pilihlah kayu yang kuat tetapi telah tua serta tak gampang keropos, anda dapat pilih kayu type saninten atau sarangan. 
  • Setelah anda temukan kayu yang pas, potong kayu dengan panjang 100 cm serta biarlah di alam terbuka sampai kering. 
  • Setelah kering, rendam kayu pada air sepanjang 2 hari 2 malam serta lubangi memakai bor supaya lebih praktis dari pada memakai pisau. Untuk ukuran garis tengahnya yakinkan seputar 10 sampai 12mm dengan kedalaman 3 cm, yakinkan juga jarak antar lubang sejauh 20 cm. 
  • Untuk pembibitan jamur kuping tradisional yang terbaik, anda bikin bibit sejumlah 0, 5 liter atau sejumlah 1 botol susu. 
  • Masukkan terlebih dulu bibit pada suhu seputar 250c sampai 280c, jika lubang telah beralih warna jadi putih jadi pindahkan ke tempat pemeliharaan dengan suhu di bawah 280c dengan kelembapan 90%. 
  • Simpan lewat cara menyandarkannya pada rack maupun tembok dengan cara berdiri tegak lurus dengan jarak 10 cm. 
  • Jamur kuping yang tumbuh dengan baik bisa dipanen pada bln. ke 2 sesudah saat pembibitan serta bisa dipanen sepanjang 3 th.. 

Perawatan serta Panen Jamur Kuping 

Terkecuali lakukan langkah bikin bibit jamur kuping dengan cara tradisional
anda juga mesti lakukan sistem perawatan yang benar supaya beroleh hasil panen yang baik. Serta tersebut rinciannya :

  • Jagalah supaya kelembapan ruangan terus stabil, jika memang perlu tempatkan thermometer pada dinding ruangan. 
  • Lakukan penyiraman sejumlah 4 kali dalam satu minggu serta hindari dari semua masalah yang mengakibatkan kayu rubuh. 
  • Panen jamur kuping bisa anda kerjakan dengan memakai pisau tajam, atau anda dapat mencabutnya perlahan-lahan. 
  • Panenlah jamur kuping yang siap saja serta biarlah yang kecil- kecil supaya tumbuh kembali. 
  • Setelah panen, sortirlah jamur kuping yang bakal dikonsumsi sendiri serta yang di pasarkan. 
  • Untuk pemasaran, semakin lebih awet bila anda mengeringkannya terlebih dulu. 

Tersebut beragam langkah dalam langkah bikin bibit jamur kuping dengan cara tradisional yang gampang serta praktis hingga dapat anda terapkan kapanpun dirumah. Mudah-mudahan info diatas bisa menaikkan wacana anda. Selamat coba.

No comments:

Post a Comment